Investasi 400 M Dari Perusahaan Packing Plan Semen

Investasikan 400 M Dari Perusahaan Packing Plan Semen

RADARBISNIS.CO.ID– PT Bosowa Corporindo menjadi perusahaan pertama di kawasan Industri Tanjung Buton, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Perusahaan yang bergerak di sejumlah bisnis seperti semen dan pupuk berinvestasi cukup besar.

“Packing plan semen Rp 150 miliar dan conveyor belt, silo pupuk dan packing plan lebih kurang juga demikian ditambah investasi kapal 2 unit, crane dan forclip perkiraan tahap awal ini Rp 350 miliar – Rp 400 miliar,” kata Penanggungjawab Proyek PT Bosowa Corporindo Wilayah Riau dan Riau Kepulauan, Salman Dianda Anwar, di Kementerian Perindustrian.

Di Siak, PT Bosowa Corporindo membuat packing plan semen berkapasitas 5.000 ton. Hal itu untuk mendistribusikan semen di sekitar Sumatera yang dalam giat-giatnya pembangunan. Diperkirakan akan selesai dibangun dan beroperasi pada tahun 2017 nanti.

Di Kawasan Industri Tanjung Beton ini telah tersedia lahan sekitar 5.100 hektar dan pelabuhan. Saat ini pelabuhan di Siak telah beroperasi karena infrastruktur telah tersedia meskipun harus ada peningkatan. 

Dari pelabuhan Siak ini telah mengekspor cangkang dari limbah sawit sekitar 35.000 ton setiap 3 bulan sekali. Cangkang ini diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Cina, Korea Selatan, Bangladesh oleh 5 perusahaan setiap 3 bulan sekali.

“Sekali angkut itu 35.000 ton pakai kapal besar, mobil yang masuk ke Sumatera wilayah tengah setiap bulan ada 400-500 karena Dumai itu nggak boleh lagi ekspor cangkang karena dia demurrage jadi itu dioper ke pelabuhan-pelabuhan pengumpul posisinya Siak, Siak itu hanya 97 mil dari Singapura. Secara infrastruktur ini sudah ada,” ujar Salman.

Cangkang yang diekspor adalah kulit atau tempurungnya sawit. Cangkang itu dapat digunakan untuk bahan bakar, kalorinya tinggi sebagai pengganti batu bara.

Beberapa perusahaan dalam dan luar negeri menyatakan minat dengan syarat sarana dan prasarana serta Infrastruktur dapat diperbaiki dan disiapkan. Salman mengatakan, investasi dari pemerintah, yakni Kemenhub untuk dermaga dan trestle diperkirakan sekitar Rp 238 miliar dan Pemda Siak sudah mengucurkan dana senilai Rp 40 miliar. (radarbisnis)

Sumber : detikcom