Pemindahan Ibu Kota Tidak Sederhan “Amin Ujar Elit Demokrat”

Kamhar Lakumani (dok. Istimewa)

RADARBISNIS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan waktu. Partai Demokrat setuju dan menyebut proses ini tentu memerlukan dukungan regulasi dan lain-lain.

“Tentu saja pemindahan Ibu Kota tak semudah dan sesederhana sekedar adanya keinginan, dukungan regulasi dan ketersediaan infrastruktur. Namun juga aspek suprastruktur dan sebagainya, termasuk hal-hal non teknis,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Minggu (6/10/2024).

Kamhar mengatakan jika IKN tak rampung sesuai jadwal, maka masyarakat harusnya bisa memaklumi. Tetapi dia juga mengapresiasi atas berhasilnya Upacara HUT ke-79 RI di IKN tahun ini.

“Oleh karena itu, jika kemudian saat ini belum bisa direalisasikan sesuai target yaitu terlaksananya pemindahan IKN tahap awal sebelum pergantian pemerintahan tak bisa terwujud, bisa dipahami dan diterima,” katanya.

“Namun dengan dilaksanakannya upacara kemerdekaan pada 17 Agustus yang lalu serta mulai dibukanya untuk umum, tentu saja menunjukkan progres yang sigifikan atas ikhtiar pemindahan IKN ini,” tambahnya.

Jokowi Bandingkan dengan Pindah Rumah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan waktu. Jokowi tidak ingin pemindahan ibu kota dipaksakan sehingga akhirnya berdampak tidak baik bagi pembangunan ekosistem di IKN.

“Semuanya ada kan ini butuh waktu, memindahkan ibu kota itu, sekali lagi, butuh waktu. Pindah rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindah ibu kota, jadi jangan dikejar-kejar, sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya nggak baik,” kata Jokowi di IKN, Minggu (6/10).

Jokowi berharap pemindahan ibu kota ini berjalan natural. Pemindahan ibu kota harus seiring dengan terbangunnya ekosistem di IKN yang baik.

“Saya kira ini normal, natural saja, sehingga semuanya ekosistem terbangun, rumah sakit, sekolah. Untuk urusan logistik, semuanya sudah ada, baru pelan-pelan, itu pun juga pelan-pelan kita pindahkan,” ujar Jokowi.

Sumber: news detik